Aura yang membungkus tubuh manusia. |
Saat belajar reiki level satu kita diperkenalkan dengan istilah aura. Demikian pula ketika pertama kali sehat dengan reiki ingin melakukan self healing atau healing kepada orang lain secara tatap muka diharuskan membuka aura pribadi lebih daulu baru aura orang lain. Dengan gerakan layaknya membuka gorden ke kanan dan ke kiri kita visualkan aura yang bersangkutan terbuka.
Setelah aura terbuka barulah disalurkan reiki ke seluruh tubuh bagian depan lebih dulu disusul tubuh bagian belakang. Dengan prinsip
menyalurkan energi reiki ke bawah di mulai dari bagian kepala, leher, tubuh, tangan kanan dan kiri lalu turun ke kaki kanan dan kiri. Apakah penting membuka aura lebih dulu?
Sebenarnya tanpa dibuka aura setiap manusia akan selalu terbentuk menyelingkupi tubuh fisik manusia. Nah sebenarnya apa itu aura? Menurut Kumar, 2004:18 sebagaimana dikutip dalam Buku Sehat dengan Reiki yang ditulis oleh Prof. Dr.Sutan Remy Sjahdeini, S.H menyebutkan bahwa dalam sistem energi tubuh manusia terdapat aura sebagai sub sistem dari sistem energi..
Aura adalah medan energi yang mengeluarkan gelombang-gelombang elektromagnetik (electromagnetic weaves). Aura yang mengelilingi tubuh kita merupaka medan warna. Artinya medan energi tersebut tampak berwarna-warni dengan warna tertentu yang dominan atau warna utama.
Aura sebagaimana halnya sidik jari manusia adalah unik bagi setiap orang. Ukuran (size) dan kecemerlangan (brightnes) dari aura menunjukkan kesehatan jasmaniah,mental,emosional dan spiritual dari orang yang bersangkutan pada saat tertentu. Pengaruh alkohol, narkoba,watak negatif ,diet yang tidak baik dan stress berkepanjangan akan memperlemah medan aura.
Sementara memperoleh sinar matahari pagi yang cukup, melakukan meditasi secara berkesinambungan, melakukan olah raga teratur setiap hari,melakukan penyatuan dengan alam, memperoleh pengobatan energi (vibrasi) dan selalu berpikiran positif akan memperkuat medan aura tersebut (Kumar, 2004: 18-19). Seorang pewaskita yaitu Van Praagh mengemukakan bahwa dirinya dapat melihat aura.
Penglihatan aura ini mencakup energi, sinar dan warna-warna yang membentuk medan elektromagnetik dari seseorang. Ia memahami bagaimana tubuh, pikiran dan emosi dipengaruhi oleh kondisi aura. Menurutnya aura kita mengakumulasi setiap pikiran, kata, perasaan dan perbuatan yang dilakukan selama hidup kita.
Kita bisa membayangkan bahwa aura kita bagaikan tempurung kaca yang membungkus diri kita. Seperti halnya hujan, kotoran dan debu yang melapisi permukaan tempurung kaca itu, aura juga dilengkapi dengan serpihan-serpihan pengalaman hidup kita selama bertahun-tahun.Setiap saat tampilan aura dan warnanya akan berubah tergantung keadaan kesehatan dan emosi orang tersebut.
Tampilan aura mencerminkan keadaan yang dialami tubuh tertentu yang bersangkutam. Misalnya orang yang fisiknya sakit atau mengalami depresi, sedang marah atau gembira akan mempengaruhi penampilan auranya. Kiranya dengan mengetahui aura ini, sehat dengan reiki berharap Anda semua senantiasa sehat setiap harinya, tetap semangat dalam hidup dan berpikiran positif.
Jikalau hal ini selalu ada pada diri Anda sungguh menyenangkan hidup ini. Anda penasaran ingin melihat aura pribadi? Tak ada salahnya mencoba metode Kirlian Photography. Dengan alat ini aura Anda dapat dilihat dan difoto. Alat ini bekerja berdasarkan medan listrik frekuensi tinggi. Medan listrik ini digunakan untuk mengambil gambar sebagian tubuh energi yang tidak tampak, yaitu yang disebut tubuh bioplasmik atau tubuh eterik
Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya.
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
Warna dari Aura mirip seperti warna pelangi yang menyelimuti permukaan sebuah benda (terutama benda hidup) dan warna tsb dapat berubah setiap saat tergantung dari keadaan mental orang tsb.
Pada manusia Aura dapat kita lihat menjadi TIGA bagian .
Bagian pertama atau bagian yang paling dekat dengan permukaan tubuh yang seakan menyelimuti dan mengikuti lekuk tubuh secara tepat adalah Aura Kembaran kita.(atau disebut juga Aura kembaran Etheris).
Warna Aura ini kebanyakan berwarna gelap atau kadang agak kelabu.
Lapisan Kedua terletak diatasnya atau diluarnya adalah Aura bagian dalam yang sedikit banyak mencermin kankeadaan kesehatan si pemilik tubuh tsb.
Lapisan ketiga adalah lapisan diatasnya lagi atau dibagian luarnya lagi yang kita sebut Aura bagian luar ,yang sangat banyak terpengaruh oleh keadaan mental atau kebatinan orang ybs.
Warna dan Artinya :
Hitam
Lebih banyak diartikan sebagai pikiran yang negatif
Merah
Lebih banyak diartikan dengan kemarahan dan hawa nafsu
Coklat
Lebih banyak diartikan dengan keserakahan dan mementingkan diri sendiri.
Abu-Abu
Lebih banyak diartikan dengan suasana kemuraman dan kesedihan kadang ketakutan.
Oranye
Lebih diartikan dengan ambisi.
Kuning
Lebih diartikan dengan kecerdasan pada ybs.
Hijau
Sifat baik
Biru
Rasa keagamaan ,ketaatan dan cita-cita mulia
Putih
Menunjukan tingkat kerohanian yang tinggi.
merah
sifat2
-memperkuat
-hangat
-memperluas
-memperlebar
-distributif
-konstruktif
-merangsang n mengaktifka
orange
sifat2
-mengeluarkan
-menyingkirkan
-menghilangkan pembengkakan
-membersihkan
-melepaskan tenaga berpenyakit
-mencairkan
-mencabut / memeras
-membelah, meledakkan n merusak
hijau
sifat2
-memecahkan
-mencernakan
-dekongestan
-membersihkan
-menawarkan racun
-desinfectan
-melarutkan
-melepas bahan bioplasma penyakit
-menghancurkan / memecahkan sel2 yg sudah mati
kuning
sifat2
-menyatukan / merekatkan
-mengasimilasi, melipat gandakan n menumbuhkan
-merangsang syaraf
-memulai
-menyehatkan jaringan / organ / tulang
biru
sifat2
-menghilangkan infeksi n radang
-menghambat
-melokalisasi
-mengurangi rasa sakit
-mendinginkan
-melenturkan
-membekukan darah
Arti positif terdiri dari :
Merah dadu = rendah hati/estetis
Orange = vitalitas/dinamika
Kuning = intelektual/dinamis
Hijau = energik/kreatif
Biru = pengembangan spiritual
Indigo = kebijaksanaan
Perak = kelincahan/serba bisa
Arti negative terdiri dari :
Merah tua = egoisme
Merah kecoklatan = kebencian/kekejaman
Merah asli = nafsu
Kuning tua = curiga/iri hati
Hijau tua = cemburu
Hijau zaitun = pengkhianatan
Coklat = ambisius
Kelabu = kepicikan/kelicikan
Kelabu tua = ketidakrelaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar