Ahool pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels yang pada saat itu sedang menyusuri Gunung Salak.
Pada tahun 1925 Dr.Ernest Bartels yang sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung salak, saat itu Kelelawar Raksasa menukik terbang diatas kepalanya.
Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Dr. Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondoknya dekat sungai
Dr. Bartels mengambil obor dan keluar dari pondok. Kurang dari 20 detik dia mendengar lagi suara A Hool. Ternyata itu adalah kelelawar raksasa yang dia lihat dua tahun lalu.
Pemikiran
Bartels mengira makhluk ini bukan kelelawar, melainkan burung raksasa. Cryptozoologist Ivan T. Sanderson tertarik dengan makhluk ini dikarenakan, dia juga pernah bertemu dengan makhluk kelelawar raksasa tetapi bukan di Jawa, melainkan di Gunung Assumbo, Kamerun, Afrika yang bernama Kongamato.
Sebagian Peneliti juga mengira Ahool adalah sisa pterosaurus.
Berdasarkan ciri-cirinya, Ahool mirip dengan Javan wood owl (Strix (leptogrammica) bartelsi) yang memiliki wajah dengan mata hitam yang besar, dan bulu yang membuatnya terlihat besar,lalu paruhnya yang kecil. Karateristiknya yang tersendiri adalah mengeluarkan suara HOOH!! seperti semua burung hantu besar, mereka menakuti semua makhluk yang masuk teritori mereka pada saat musim kawin. Mereka akan menyerang musuhnya dari atas dan belakang. dan tanpa disadari lawannya. selain itu, Javan wood owl ini merupakan burung langka yang sulit diteliti.
Wood Owl tersangka
Penampakan Ahool Pertama Ahool
Makhluk ini juga pernah diperkirakan sebagai Bismark Flying Fox, yang berbentuk mirip kelelawar raksasa dan juga makhluk ini tinggal di Indonesia dan Papua nugini.
Inilah Gambar Bismark Flying Fox, tersangka lain dari Ahool
Kesimpulan
Sekarang mungkin Ahool ini sudah sulit ditemukan yang dikarenakan rusaknya habitat di gunung Salak. Selain itu, ciri-ciri Javan wood owl sangat mirip dengan ahool. memiliki mata besar,tertutupi bulu keabu-abuan, dan mengeluarkan suara HOOOH yang hampir mirip dengan suara A HOOOOOL. Jika bukan, makhluk ini sangat mirip juga dengan kelelawar raksasa di Afrika seperti Olitiau dan Mlularuka. selain itu juga bisa disamakan dengan Kongamato dan sisa pterosaurus lainnya. Dengan keberadaan makhluk ini, sangat dekat dengan makhluk terbang misterius lainnya seperti Orang Bati dari pulau seram dan Ropen dari Papua nugini.
Sampai sekarang makhluk ini tidak pernah terlihat lagi. Mungkin sudah Punah atau saksi hanya salah mengidentifikasi.
Refrensi saya http://jelixxix-mysteryxx.blogspot.com/2010/06/ahool-kelelawar-raksasa-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar